Sektor pertambangan di desa merupakan bagian dari kegiatan ekonomi yang berfokus pada eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya alam yang terdapat di wilayah pedesaan. Potensi pertambangan di desa sering kali meliputi bahan tambang seperti pasir, batu, mineral, dan batu bara yang dapat mendukung perkembangan infrastruktur lokal dan memberikan kontribusi bagi perekonomian setempat.

Pertambangan di desa biasanya melibatkan masyarakat lokal, menciptakan peluang kerja dan mendukung peningkatan pendapatan warga. Namun, sektor ini juga menghadapi tantangan, terutama terkait dampak lingkungan seperti kerusakan lahan, pencemaran air, dan hilangnya produktivitas tanah. Oleh karena itu, pengelolaan yang berkelanjutan menjadi sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara manfaat ekonomi dan kelestarian lingkungan.

Melalui kerjasama dengan pemerintah, perusahaan, dan masyarakat setempat, sektor pertambangan di desa dapat dijalankan dengan memprioritaskan pemberdayaan komunitas lokal serta penerapan praktik penambangan yang ramah lingkungan. Hal ini bertujuan agar desa tetap dapat menikmati hasil dari sektor pertambangan tanpa mengorbankan kelestarian alam dan kesejahteraan generasi mendatang.